Tutup botol Listerine yang baru bikin frustasi. Tangan saya sampai merah-merah karena tutupnya susah dibuka. Saya pikir tidak bisa dibuka karena ada segelnya, ternyata bukan begitu cara membukanya.
Berikut cara membuka tutup botol Listerine:
Langkah 1
Perhatikan tutup botol tersebut. Pada kedua sisi yang sejajar ada tekstur tutup botol seperti gambar ini. Bagian ini sejajar tempatnya (depan belakang atau kanan kiri).
Langkah 2
Tekan bagian itu dengan menggunakan jari jempol dan telunjuk. Lalu putar tutupnya searah jarum jam. Jadi sambil dipencet, kamu putar tutup itu.
Langkah 3
Kamu akan merasakan sesuatu yang mengganjal tutup yang selama ini tidak bisa dibuka menjadi tidak memiliki penghalangnya lagi. Putar terus tutupnya sampai terbuka. Terus kumur-kumur deh.
Bagi saya, tutup botol seperti ini bagus banget. Awalnya memang kesal, tapi lama kelamaan nyaman-nyaman saja. Apalagi yang di rumahnya banyak anak kecil.
Cara Menggunakan Listerine agar Bekerja Lebih Maksimal
Ini sebagai tambahan saja dari cara buka tutup Listerine, melenceng dari topik karena yang saya bahas terkait cara penggunaan Listerine yang baik dan benar. Saya pernah cari tahu, cara paling baik menggunakan Listerine adalah jangan berkumur dengan air setelah menggunakan Listerine. Biarkan saja sisa pedas itu diam di mulut, dan usahakan setelah berkumur jangan makan lagi. Sayang, khasiatnya tidak bisa bekerja maksimal.
Omong-omong soal berkumur-kumur dengan air biasa, kalian sadar tidak kalau iklan Pepsodent selama ini tidak ada scene kumur-kumur setelah sikat gigi? Kemudian beberapa artikel tentang kesehatan juga membahas, kalau lebih baik setelah sikat gigi jangan kumur-kumur.
“Jadi sebetulnya, kenapa lebih baik untuk tidak berkumur setelah sikat gigi adalah agar fluoride yang terkandung di pasta gigi lebih menempel di gigi dan tidak ikut terbuang,”
Begitupun pada Listerine. Akan lebih baik setelah menggunakan Listerine tidak berkumur-kumur lagi.