Apa Itu GxB? Perbedaan GxB dan BxG? GxB Jaya! Jaya! Jaya!

gxb

Tolong! Jangan salah paham. Di sini saya menyebut GxB ya! Bukan GxG atau BxB. Dua hal itu laknat, dilarang oleh Allah SWT dan agama-agama yang lain karena itu sebutan untuk pasangan LGBT, dimana G = girl dan B = boy. Kalau BxB berarti cowok dengan cowok, gay. Jika GxG berarti cewek dengan cewek, lesbian sebutannya.

 Sementara yang kita bahas adalah GXB, tak lain adalah girlxboy, cewek sama cowok. Alias normal. Alias heterosexual. Bukan bagian dari LGBT.

Apa Itu GxB?

GxB adalah singkatan untuk girlxboy, atau wanita dan laki-laki. Dia biasanya jadi hastag untuk cerita, manga, manhwa, anime, atau film. 

Hal yang sedikit spesial dari GxB adalah, karena ‘G’-nya disebut duluan, jadi si wanita dalam hubungan ini dibuat lebih dominan atau mendominasi dari si pria. Tetep normal kok, wong cewek sama cowok. 

Apa Perbedaan GxB dan BxG?

GxB dan BxG itu berbeda. Perbedaannya terletak pada “siapa yang paling dominan?” Soal jenis kelamin atau yang dipasangkan memang sama, yaitu terjalin antara cewek-cowok atau cowok-cewek.

Siapa yang paling dominan, maka jenis kelaminnya ditaruh duluan. Misalnya GxB tadi, si cewek lebih dominan daripada si cowok. Jika BxG, cowoknya lebih dominan. Itu genre film/manga yang biasanya kita tonton selama ini. Si cowok lebih mendominasi, lebih memimpin, lebih tegas daripada si cewek. Sejatinya sebuah hubungan itu kayak gini, cowok harus lebih memimpin daripada cewek. Tapi kadang kan di masyarakat, cowok-cowok gak semuanya setegas itu, dan cewek-cewek gak semuanya pemalu, pendiam dan kena gigit nyamuk langsung masuk UGD.

Lebih jelasnya, simak perbedaan BxG dan GxB berikut:

BxG (Boy x Girl)

  • Cowok lebih dominan dan memimpin

  • Cowok cool

  • Cowok tegas (lakik!)

  • Wanita bersikap seperti biasanya, bersikap manja, dan suka merengek

  • Laki-laki lebih agresif 

  • Cowoknya lebih tua atau seumuran (tapi ini gak pasti, kadang ada cowok lebih muda dari wanitanya tapi tidak mau diperlakukan seperti anak kecil dan dia ingin lebih dominan dengan gadisnya)

  • Tidak ada keterkaitan antara feminim atau tomboy, cewek feminim bisa jadi kurang dominan, cewek tomboy juga bisa kurang dominan

GxB (Girl x Boy)

  • Cewek lebih dominan

  • Cowok manis

  • Cowoknya manja dan si cewek yang manjain 

  • Cowok banyak takutnya ke cewek

  • Cowok bisa dikendalikan dengan mudah oleh si cewek

  • Cewek lebih agresif

  • Cowoknya lebih muda dari si wanita (gak 100% benar, kadang yang lebih tua pun bisa kalah dominan dari wanitanya) kalau kamu dipanggil ‘Kak’ oleh suamimu wkwk, udah ngasih kesan kamu dominan banget kan? Brondong emang imut

  • Tidak ada hubungannya cowoknya kemayu atau lakik yang menentukann GxB atau BxG! Mereka bisa kurang dominan/tidak dominan pada wanita. Akan tetapi kebanyakan cowok yang agak kemayu, atau lemah lembut yang kurang dominan. Cewek feminim atau cewek tomboy tak jauh beda, siapapun bisa jadi dominan

GxB bisa berubah jadi BxG secara tiba-tiba. Tinggal lihat aja siapa yang paling manja dan yang memanjakan. Siapa yang menggoda dan digoda. Siapa yang memberi dan yang menerima. Poin pentingnya ada di situ.

Lebih mudah dipahami jika kamu melihatnya langsung lewat foto. Soalnya sulit diutarakan lewat kata-kata.

 

shy boy is cute

 

pak 😭

 

🙎‍♀️”kamu udah berani ngelawan?”
🙍‍♂️”maaf, kak.”

 

“kenapa hm?”
“follow me!”

 

“kak, ada maling!”

 

ya

Apakah GxB Normal? Apakah diperbolehkan Dalam Agama?

Jawabannya tentu normal. Karena hubungan itu terjalin antara wanita dan pria. Bukan sesama jenisnya.

Akan tetapi, hati-hati, bisa saja berubah tidak normal kalau pergantian peran terlalu berlebihan. Misalnya, si cewek yang dominan ini malah mengubah penampilannya seperti laki-laki, terus yang cowok berubah menjadi perempuan.

Jangan seperti ini. Tuhan menentang wanita yang menyerupai laki-laki atau laki-laki yang menyerupai wanita. Selain itu, dalam Islam sebenarnya lebih baik laki-laki yang lebih dominan. Allah melarang laki-laki menjadi budak istrinya.

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)….”(Q.S. An Nissa 4.34).

Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Jangan sampai ada kejadian karena wanita terlalu memimpin, sang suami tak berani melarang saat istrinya akan melakukan hal dosa. Misalnya, sang istri mau judi. Pria harus tegas, mengatakan larangannya, “Sayang! Gak boleh judi! Taatlah sama ketentuan Allah!”

Tapi jangan jadikan ini sebagai landasan untuk bertindak semena-mena kepada istri-istri kalian.

Saya tidak bisa menjelaskan lebih dalam soal ketidakbolehannya itu bagaimana. Silakan tanyakan ke yang paham agama. Dan janganlah kamu berlebihan dan melampaui batas.

Tapi guys, entah kalian setuju atau tidak, wanita yang mendambakan hubungan GxB sepertinya hanya menyukai kepolosan, kelembutan dan sikap manja laki-laki. Bukan maksud ingin memperbudak. Meski ada kasusnya, hubungan GxB ini seperti sang Tuan dan si anjing. Entahlah, saya jarang lihat hubungan GxB di dunia nyata, hanya di dunia fiksi saja. Kadang ada fantasi yang terlalu liar, dan banyak juga yang masih wajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *